tag:blogger.com,1999:blog-82411409893503369972024-03-14T01:53:10.215+08:00CerkikuCerita Perjalanan... Pokoknya Kisah Jalan-jalan.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12506953596187448522noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-8241140989350336997.post-38192398925091601142017-11-30T12:53:00.000+08:002017-12-05T17:31:00.413+08:00Mencari Penginapan di Monumen Bom BaliSekitar pukul lima atau setengah enam pagi-saya lupa, kami berlima diturunkan oleh sopir angkot di sebuah persimpangan yang menurutnya akhir dari kesepakatannya mengantarkan kami.
"Nah di situ, tidak jauh, kalian jalan lurus saja nanti pasti ketemu jalan poppies," ujarnya dengan logat Bali yang terburu-buru, saya tebak untuk kembali mengambil penumpang di terminal Ubung. Tapi, kan, kami minta Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12506953596187448522noreply@blogger.com1Legian, Kuta, Badung Regency, Bali, Indonesia-8.700997 115.17409420000001-8.716693 115.15392420000002 -8.685300999999999 115.1942642tag:blogger.com,1999:blog-8241140989350336997.post-3637012226979973502017-01-04T12:52:00.003+08:002017-11-30T12:53:41.027+08:00Terlontar Ke Lontar Serta Lika-likunya
Sekitar pukul 22.00 WITA,
kami bertujuh berangkat menuju Lontar, Kotabaru, dengan menunggangi Ujang. Ujang adalah mobil Toyota Kijang Jantan Tahun
94 berwarna merah marun kesayangan saya. Untuk bisa bisa sampai di Lontar,
kami harus mencapai Batulicin terlebih dulu untuk kemudian menyeberang ke
Kotabaru menggunakan feri.
Pelabuhan Batulicin-menurut
Gmaps-berjarak ±255 km. dan bisa ditempuh
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12506953596187448522noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8241140989350336997.post-4882275089500155322016-11-30T18:34:00.000+08:002017-11-30T12:54:20.729+08:00Pura Ulun Danu Beratan dan Uang Lima Puluh Ribuan
Setelah masuk dan membayar retribusi parkir Rp.2.000,- untuk kendaraan R2, kami menyusuri kompleks Danau Beratan, dan saya mulai mencari-cari di mana persisnya letak Pura Ulun Danu ini. Ah mungkin di balik bangunan ini. Ah mungkin di balik situ. Mungkin di sebelah sana. Area parkir kendaraan di Danau Beratan ini cukup luas.
Ulun Danu yang selalu berkabut. Abaikan pria berkacamata ya.. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12506953596187448522noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8241140989350336997.post-75505952519456782102016-11-30T18:10:00.002+08:002016-12-08T13:22:13.811+08:00Jalan ke Danau Beratan yang Kerasan
Hari pertama di Bali, ketika sudah siap berangkat menuju beberapa destinasi yang sudah ditentukan, salah seorang teman saya malah jatuh sakit, dan tidak bisa ikut kelayapan. Terpaksa kami hanya uring-uringan-sembari berharap teman saya ini akan lebih baik dan sembuh esok harinya-di penginapan dan jalan-jalan di sekitar Kuta dan Legian.
Oleh karena itulah hari kedua di Bali menjadi hari Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12506953596187448522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8241140989350336997.post-76428012453723140952016-11-26T12:01:00.000+08:002017-11-30T13:06:28.529+08:00Bobroknya Angkutan Umum di Bali
Jika ingin liburan ke Bali, hindari naik angkutan umum-dari dan ke-Terminal Mengwi dan Terminal Ubung, Bali!
Liburan murah ke Bali, sekarang ini saya rasa sangat sulit untuk dilakukan. Pasalnya angkutan umum langsung atau transfer dari satu perhentian ke perhentian lain yang jadi andalan traveling para backpacker demi harga yang murah, sudah dikuasai preman-preman angkutan umum yang Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12506953596187448522noreply@blogger.com112tag:blogger.com,1999:blog-8241140989350336997.post-39801237734016181652016-11-16T09:18:00.000+08:002017-11-30T12:54:50.660+08:00Teluk Tamiang Surga Kecil Tersembunyi
Teluk Tamiang. Belum banyak orang yang mengenal atau sekadar tahu di mana tepatnya Teluk Tamiang. Bagaimana kalau saya sebutkan Desa Lontar? Atau lebih luasnya kecamatan Pulau Laut Barat, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Teluk Tamiang masih berjarak -+ 10 Km. lagi dari pasar Lontar. Walaupun tidak terlalu jauh, tapi waktu tempuhnya bisa sampai-bahkan bisa lebih 30 menit, karena kondisi Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12506953596187448522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8241140989350336997.post-52656403441332689052016-11-14T20:42:00.000+08:002017-11-30T12:55:08.829+08:00Terperangah Di Tanjung Kunyit
Whoaaaaahh... Akhirnya! Kira-kira seperti itulah kata-kata yang keluar dari mulut saya ketika berhasil melihat pemandangan khas Tanjung Kunyit dari titik paling tinggi di pulau tersebut. Mengingat upaya yang ditempuh untuk sampai ke pulau ini tidak gampang.
Tanjung Kunyit adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12506953596187448522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8241140989350336997.post-14364946064414223842015-11-17T19:49:00.000+08:002017-11-30T12:57:25.794+08:00BERNOSTALGIA DI ANTANG (bagian terakhir); Mengumpulkan Kepingan Ingatan
Sebelum sampai di SD, kami terlebih dulu singgah di Mesjid yang letaknya bersebelahan.
Sebenarnya mesjid ini masih dalam tahap renovasi, belum selesai sepenuhnya. Maklum karena proses pengerjaan yang sangat lambat (pelan-pelan) karena biaya renovasi hanya hasil sumbangan warga kompleks di setiap minggunya. Sampai akhirnya harus ditinggal jama'ahnya karena PHK bertahap yang dlakukan perusahaan, Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12506953596187448522noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8241140989350336997.post-77211053842541844782015-11-17T17:46:00.001+08:002017-11-30T12:57:33.902+08:00BERNOSTALGIA DI ANTANG (Bagian 2)
Kata apa yang kiranya pantas kulontarkan ketika kembali menjejakkan kaki di tanah kelahiranku sendiri ini? Selain; Assalamu'alaikum, aku pulang? Atau, aku datang?
Kecamatan Murung Keramat tak berubah sama sekali. Jalan panggungnya yang terbuat dari susunan kayu ulin, masih tetap bertahan sejak dulu. Meskipun ada beberapa tambalan kayu yang berusaha ditutupi oleh warga.
Pratak! Protok! Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12506953596187448522noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8241140989350336997.post-22176362170880334932015-10-29T07:04:00.001+08:002017-11-30T12:57:11.716+08:00Internetan Berhadiah
Giveaway! Kata-kata seperti ini selalu membuat mata saya yang lelah menjadi segar kembali. Bagaimana tidak, tanpa perlu modal, saya bisa mendapatkan imbalan berupa barang, voucher, dan trip liburan yang di lombakan. Meskipun dengan sedikit usaha.
Saya tertarik mengulas tentang;
apa saja sih yang pernah saya dapatkan dari internetan iseng berhadiah ini?
Silakan disimak.
1. Tas Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12506953596187448522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8241140989350336997.post-13959533745684651802015-09-11T10:27:00.001+08:002017-11-30T12:57:42.549+08:00BERNOSTALGIA DI ANTANG
Berawal dari melihat sebuah foto seorang teman di sosial media Sabtu siang: menyebutkan nama ‘Antang’, yang berlatar pabrik tua. Membuat saya menjadi kepo dan menanyai teman tersebut. Karena kebetulan dia sedang dinas di sebuah puskesmas yang jaraknya lumayan dekat dari desa Antang.
“itu di Antang? orang-orangnya masih ada? jalannya tertutup rumput gak?!” karena terakhir yang saya Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12506953596187448522noreply@blogger.com6